Seberapa pengaruhnya Gen dalam kecerdasan seseorang?
a. Bagaimana caranya meneliti pengaruh gen?
Penelitian genetis biasanya dilakukan dengan menggunakan saudara kembar. jika kalian memiliki seorang saudara kembar (apalagi yang identik) maka kalian memiliki duplikat gen yang persis sama dengan saudara kembar kalian. Sehingga, ketika saudara kembar ini diperiksa, maka akan muncul kesamaan dalam anatomi tubuhnya yang kemungkinan besar dipengaruhi oleh gen mereka.
Lalu, bagaimana caranya meneliti apakah gen yang sama dari saudara kembar tersebut adalah hasil kebetulan atau benar-benar dipengaruhi oleh gen?
Para ilmuwan ikut meneliti juga saudara mereka yang tidak kembar. Saudara yang tidak kembar memiliki separuh gen yang sama dengan dua orang saudara kembar tersebut sehingga ketika mereka memiliki trait yang sama, maka kemungkinan besar ada pengaruh genetik disitu. penelitian ini menggunakan 54 responden kembar identik, 58 kembar, dan juga 34 saudara mereka.
b. Bagaimana meneliti kecerdasan?
Kecerdasan yang dimaksud disini adalah kemampuan untuk menggunakan organ berpikir mereka yaitu otak secara morfologis.
c. Bagaimana hasil penelitiannya?
Menurut saya, tidak terlalu mengejutkan juga, tetapi secara morfologis, korelasi antara gen dengan morfologi otak bisa mencapai 80%.
Artinya, diantara bagian-bagian otak yang diteliti oleh para ilmuwan (termasuk bagian otak kanan, kiri, korteks dll.), 80% dari komposisi otak tersebut akan menurun karena kembaranya juga memiliki hal yang sama. Tetapi, korelasi antara kemampuan berpikir mereka (fenotip atau ciri kecerdasan yang terlihat) adalah 35%.
d. Kesimpulan
Sedikit yang bisa disimpulkan dari penelitian diatas adalah bahwa gen memiliki pengaruh yang cukup besar untuk menyediakan modal awal kecerdasan.
Orang tua dengan kemampuan otak yang potensial, juga akan melahirkan anak dengan kemampuan otak yang berpotensial juga.
Tetapi, bagaimana mereka menggunakan potensial mereka tergantung oleh bagaimana mereka menjalani kehidupan dan lingkungan mereka. Ada 80% dari otak yang bisa diturunkan kepada anak, tetapi cuma 35% yang dikembangkan menjadi kecerdasan.
Ibarat balap motor, mereka memiliki peralatan dan motor yang mumpuni untuk mengikuti balapan tersebut, tetapi kecepatan dan keterampilan mereka dalam menunggangi motor tidak sama dan bergantung pada pengalaman mereka.
Semoga bisa membantu, Terimakasih