Karakteristik Negara Berkembang

Dalam kehidupan bernegara sama seperti kehidupan berumah tangga.

Yang didalam perjalanan terdapat berbagai macam persoalan yang dihadapi seperti bagaimana cara mencukupi orang orang yang berada di dalamnya .ada juga seperti bagaimana cara negara tersebut membangun citra yang baik di mata dunia , juga mengejar status negara dari negara miskin, negara berkembang,dan sampai negara maju.

Nah disini saya akan menjelaskan berbagai karakteristik negara berkembang

NEGARA BERKEMBANG

Negara berkembang merupakan istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan suatu negara dengan tingkat kesejahteraan yang rendah.

Salah satu contoh negara berkembang ialah negara Indonesia

Negara berkembang merupakan negara yang masih terus  memperbaharui kondisi negaranya. Negar berkembang masih memiliki banyak permasalahan yang harus diselesaikan seperti masaalah tingkat kemiskinan,tingkat pengangguran,tingkat Pendidikan dan lain sebagainya

 

Karakteristik negara berkembang

  1. Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi 

  Salah satu hal yang biasa ditemukan pada negara negara berkembang, yang menjadi masalah yang sangat sulit untuk di selesaikan adalah tingkat pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi . pertumbuhan penduduk memang menjadi salah satu ciri yang menunjukan suatu negara apakah negara tersebut tergolong dalam negara maju atau negara berkembang ,negara maju kita dapat menemukan tingkat pertumbuhan penduduk yang rendah ,bahkan sangat rendah. Hal tersebut dipengaruhi dan didukung oleh berbagai macam hal, seperti gaya hidup yang serba modern hingga sifat hedonis dan individualistis yang tinggi. Sedangkan negara berkembang  kita dapat menemukan hal seperti memiliki sebagian penduduk yang masih mengenyam pendidikan rendah,  bahkan tidak mengenyam Pendidikan. Selain itu masyarakat negara berkembang masih sangat kental dengan adat istiadat serta kebudayaan. Hal ini tentu saja akan menimbulkan ikatan yang kuat diantara sesama anggota keluarga. Dengan demikian mempunyai keturunan yang banyak menjadi suatu anugerah tersendiri.

 perbedaan tingkat pendidikan dan kebudayaan serta pola pikir yang masih tradisional, maka menjadikan  tingkat pertumbuhan penduduk cenderung sangat tinggi  di negara berkembang. Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi akan menyebabkan banyak permasalahan timbul, terutama di masa depan. Beberapa permasalahan yang dapat timbul adalah mahalnya biaya pendidikan, sulitnya tanah untuk membangun rumah, Selain itu pertumbuhan penduduk yang tinggi juga akan menaikkan anggaran pengeluaran negara.

  1. Mempunyai tingkat pengangguran yang tinggi

 Selain tingginya pertumbuhan penduduk, ternyata negara berkembang juga bisa ditandai dengan tinggi tingkat pengangguran. Seperti yang diketahui  bahwa pengangguran merupakan hal yang sangat penting harus diselesaikan karena tingkat pengganguran menjadi momok membuat negara itu tidak maju ,bagaimanapun juga yang namanya pengangguran itu tidak produktif dan banyak mendatangkan permasalahan, baik permasalahan di bidang ekonomi, sosial masyarakat, hingga kriminalitas. Pengangguran sendiri merupakan seseorang yang tidak mempunyai pekerjaan atau yang bekerja namun hanya beberapa jam saja seminggu. Orang dikatakan sebagai pengangguran apabila memenuhi beberapa syarat, antara lain sebagai berikut:

  • Sedang mencari pekerjaan
  • Sudah memiliki pekerjaan namu belum mulai bekerja
  • Tidak memiliki pekerjaan karena merasa tidak akan mendapatkan
  • Sedang mempersiapkan usaha

 Keberadaan pengangguran di tengah- tengah masyarakat memang menjadi suatu masalah. Sebab pengangguran tidak mendapatkan pemasukan, namun tetap mengeluarkan uang untuk bertahan hidup. Otomatis hal ini akan menjadi tanggungan bagi negara secara tidak langsung. Dan selain itu, pengangguran akan menimbulkan berbagai macam dampak kurang baik seperti  dampak dalam bidang perekonomian maupun dalam bidang sosial. Beberapa dampak yang bisa ditimbulkan dari status pengangguran antara lain dapat menyebabkan tingginya pengeluaran negara hingga menimbulkan kriminalitas dimana- mana.

  1. Ketergantungan pada sektor pertanian atau primer

 Perekonomian adalah salah satu bagian yang yang paling penting bagi suatu negara. Perekonomian suatu negara menjadi salah satu cerminan kesejahteraan masyarakatnya. Banyak cara yang bisa dilakukan suatu negara untuk menopang perekonomian. Sektor- sektor perekonomian ini bisa bermacam- macam, seperti sektor ekstraktif, industri, perdagangan dan juga jasa. bagi negara maju, sektor yang mayoritas digeluti dan menjadi andalan negaranya adalah sektor industri. Sektor industri sangat dibutuhkan oleh banyak orang dan menjadi sektor yang memproduksi banyak benda- benda yang dibutuhkan manusia sehari- hari. namun tidak di negara berkembang sektor yang sangat dijadikan penopang adalah sektor primer adalah sektor pertanian. Selain sektor pertanian, bisa juga sektor ekstraktif atau mengambil langsung dari alam seperti pertambangan, perkebunan, perikanan dan lain sebagainya. Di negara berkembang memang masih banyak dijumpai lahan- lahan pertanian, lahan perkebunan dan lainnya, maka dari itulah banyak masyarakat yang bekerja disana. Selain karena luasnya lahan, salah satu faktor yang mendukung adalah kurangnya tingkat pendidikan masyarakatnya sehingga banyak masyarakat yang bekerja dengan kekuatan tenaga seperti halnya sektor primer.

  1. Pasar dan informasi tidak sempurna

 Di negara berkembang banyak hal yang masih jauh dari kata kesempurnaan. Seperti  diantaranya adalah pasar serta iniformasi. Keterbatasan teknologi serta kelangkaan sumber daya manusia yang berkualitas menjadikan negara berkembang memiliki sistem informasi yang kurang sempurna dan pastinya tertinggal jauh dengan negara maju. Sistem komunikasi di negara maju sudah banyak menggunakan peralatan yang super canggih dan belum ada di negara berkembang. Karena di negara maju sudah sangat berkembang, maka tidak heran apabila di negara berkembang tertinggal. Hal ini karena masyarakat negara maju mempunyai cukup uang untuk membeli peralatan komunikasi yang canggih didukung dengan kebutuhan mereka yang penuh dengan mobilitas. Bahkan tidak hanya pada peralatan komunikasi saja, namun juga dalam hal pasar di negara berkembang juga belum tertata rapi. Banyak hal yang menjadi masalah di negara berkembang sehingga menyebabkan pasar tidak bertumbuh dengan lancar.

  1. Pendapatan perkapita rendah

 Salah satu ciri yang cukup mencolok dalam menandai negara berkembang adalah pendapatan perkapita penduduknya yang masih rendah. Negara berkembang sangat identik dengan keterbatasan dan keterbelakangan. Dengan pendapatan perkapita yang rendah, maka akan banyak penduduk negara berkembang hidup dalam batas garis kemiskinan. Hal ini akan membuat kesejahteraan penduduk menjadi sangat jauh dari kata baik. Dengan pendapatan perkapitan yang hanya sedikit itu, kebanyakan masyarakat hanya bisa memenuhi kebutuhan pokok saja, dan sedikit kemungkinan untuk mereka bisa memenuhi kebutuhan sekunder, atau bahkan kebutuhan mewah. Karena jumlah pendapatan yang pas-pasan, maka penduduk negara berkembang ini hanya akan memperoleh makanan yang sederhana saja. Bisa jadi masyarakat negara berkembang akan kekurangan gizi. Selain itu, rumah- rumah penduduk di negara berkembang banyak yang masih sangat sederhana. Di beberapa negara berkembang bahkan masih ada anak- anak serta bayi- bayi yang terlantar, kurang gizi sehingga sangat mudah untuk terserang penyakit. Perolehan pendidikan juga dalam batas yang biasa saja bahkan tidak mengenyam pendidikan. Tidak heran, di negara berkembang jumlah siswa yang berprestasi akan sangat jauh berbeda dengan negara maju yang telah memiliki fasilitas pendidikan yang lebih lengkap.

  1. Kesempatan kerja yang kurang memadai

 Kesempatan kerja yang kurang memadai menjadi salah satu ciri negara berkembang. kesempatan kerja yang sangat terbatas ini dikarenakan oleh berbagai macam faktor. Salah satu yang membuat kesempatan kerja ini menjadi tidak luas adalah karena perekonomian di negara berkembang hanya mengandalkan sektor pertanian. Dengan demikian lapangan kerja yang dibuka juga tidak banyak. Kesempatan kerja yang terbatas tersebut akan melahirkan banyak pengangguran yang akan berdampak buruk bagi negara. Selain adanya kesempatan kerja yang terbatas, ciri lain dari negara berkembang adalah kurangnya atau sedikitnya jumlah wirausaha. Sedikitnya jumlah wirausaha ini dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang membangun bisnis serta terbatasnya modal yang dipunyai masyarakat, ditambah dengan berbagai macam pendapat yang keluar dari pemikiran yang masih kolot/kuno d iantara masyarakat desa.

  1. Adanya keterbatasan modal usaha

 Telah dikatakan sebelumnya bahwa salah satu ciri dari negara berkembang adalah sedikitnya jumlah pengusaha atau wirausaha. Hal ini terjadi karena dua hal yakni kurangnya pengetahuan untuk berwirausaha serta terbatasnya jumlah modal yang dimiliki. Jumlah modal terbatas karena negara berkembang hanya mengandalkan sektor primer saja, sehingga pendapatan yang diterima pun juga hanya cukup untuk membiayai kehidupan sehari- hari, dan sangat sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali yang ditabung. Maka dari itulah masyarakatnya yang tinggal di negara berkembang hanya mempunyai sedikit modal yang dapat digunakan untuk membangun usaha. Merintis usaha pun tidak selalu langsung berhasil, terkadang kita mengalami kerugian terlebih dahulu. Ketika percobaan pertama rugi, maka kita akan mencoba kembali. Kali kedua membangun usaha itulah kita membutuhkan modal lagi, maka dari itu modal yang disediakan harus memenuhi jumlah yang cukup.

 

 Itulah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh negara berkembang. Karakteristik tersebut mungin tidak semua dimiliki oleh suatu negara berkembang, namun poin- poin yang telah disebutkan di atas merupakan karakteristik negara berkembang secara umum dan paling banyak ditemui.

Copyright © anakmtrnd. Designed by anakmtrnd