Kalau dihitung-hitung ada banyak banget konfigurasi mesin di dunia sepeda motor mulai dari silinder tunggal dan Twin silinder yang ada di motor kita sehari-hari, feat Wendy motor keluaran Harley Boxer di line up BMW motorrad, Inline four di moge premium Jepang, V- four di moge flexip Italia sampai yang pakai mesin badak 6 silinder juga ada namun itu tadi cuma sebagian tipe mesin yang familiar buat kita saja
Nah hari ini kita akan membahas mesin yang overpower tapi telah di Benned dan tidak di produksi lagi.
Mesin ini adalah mesin rotary atau yang biasa juga disebut sebagai Wankel engine untuk yang belum tahu tentang mesin ini. mesin ini berbeda dengan mesin yang ada di pasaran.
Kenapa Berbeda?
Karena mesin ini tidak menggunakan piston/torak seperti pada motor bakar pada umumnya melainkan menggunakan rotor /rotary atau biasanya disebut sebagai doritos
Sejarah Wankel engine
Wankel engine adalah internal combustion engine seperti layaknya mesin yang lainnya yang dimana mesin ini menggunakan Eksentrik Rotary untuk mengkonversi tekanan menjadi putaran mesin ini pertama kali ditemukan oleh perusahaan NSU MotorneWerke AG asal Jerman Pada tahun 1951 Dan Foundernya adalah engineer's Felix Wangkel yang membuat mesin Prototype pertama dan dikembangkan lagi di tahun yang sama dengan bantuan hans-dietre Punchki, dalam pembuatan generasi kedua. dimana prototype mesin wankel pertama dapat menghasilkan 21Hp, Lalu pada tahun 1959 banyak dari perusahaan yang bergerak dibidang alat transportasi seperti Citroen, Ford Mazda mercedes-benz Toyota dan lain-lain. membeli lisensinya untuk mengembangkan mesin ini, dimana penjualan lisensi - lisensi tersebut menyebabkan mesin ini cepat diaplikasikan di alat transportasi maupun industri contohnya pada helikopter, motor dan juga mobil dan pada zaman itu mesin rotary diesel masih diaplikasikan untuk mesin industri.
Mesin rotary atau mesin wankel adalah mesin yang menghasilkan energi dari gerakan yang berputar yang dihasilkan dari pembakaran Pembakaran tersebut dihasilkan dari piston berbentuk segitiga yang berputar pada gear rotor sebagai sumbu pergerakannya Walaupun mesin ini memiliki bentuk dan konsep yang cukup berbeda jauh dibanding mesin-mesin yang ada di pasaran mesin ini masih memiliki tujuan dan fungsi yang sama di setiap komponennya, untuk menghasilkan Power dari hasil ledakan, komponen-komponen utama dari konstruksi mesin ini adalah housing yang berfungsi sebagai silinder blok, Lalu ada Busi atau SparkPlug seperti mesin pada umumnya Kemudian ada rotor yang berfungsi sebagai piston, Apex Seal yang berfungsi untuk mencegah kebocoran kompresi seperti ring pada piston, Fix gear atau Pinion yang menjadi poros putar rotor yang fungsinya hampir sama dengan fungsi Kruk As Atau CrankShaft, crown gear sebagai pengganti Rod Piston dan terakhir ada lubang intake serta exhaust
Baca juga:
Proses kerjanya pada umumnya sama seperti motor bakar lainya dimulai dari langkah hisap sebagai langkah pertama saat salah satu rotor melewati saluran intake pada posisi ini terjadi masuknya bahan bakar dan udara yang sudah tercampur ke ruang bakar kemudian dilanjutkan Langkah kedua adalah Langkah Kompresi setelah satu sisi rotor menghisap bahan bakar maka rotor akan bergerak menggiring bahan bakar dan udara untuk terus bergerak hingga masuk ke langkah kompresi, Langkah ketiga setelah rotor berhadapan langsung dengan busi Busi memercikkan api dan menimbulkan ledakan dimana ledakan Ini menghasilkan gaya dorong terhadap rotor yang membuat rotor terus bergerak dan langkah yang terakhir yang ke empat adalah langkah buang dimana router menerima gaya yang membuatnya terus bergerak hingga melewati Exhaust port dan mengeluarkan sisa gas buang .
siklus penghasil daya pada mesin rotary atau mesin wankel rotor ini emiliki tiga sisi. yang mana setiap sisi ini memiliki sistem kerja yang sama yang artinya proses hisap, kompresi, ledak dan buang terjadi sebanyak 3x setiap 1x putaran mesin.
Jika dibandingkan dengan mesin 4Stroke (4tak) yang setiap satu siklus daya harus melewati 2 putaran mesin yakni langkah Hisap, Kompresi, Ledak dan buang atau mesin 2Stroke (2 tak) yang setiap 1 siklus dayanya harus melewati satu putaran mesin
Mesin engkel atau mesin rotary akan jauh lebih bertenaga dari kedua mesin tersebut karena, jika dilihat dari setiap satu kali putaran terjadi 3 langkah hisap 3 langkah pembakaran dan 3 langkah buang yang mana artinya terjadi 3x tenaga pada setiap putaran mesin yang artinya setiap 1000 rpm mesin ini juga menghisap bensin sebanyak 3000x Dan jika dibandingkan dari aspek daya mesin, mesin Rotary pada yamg memiliki kapasitas 1300cc yang dapat menghasilkan daya sebesar 238Hp, setara dengan mobil bermesin 4-Stroke dengan kapasitas 2500Cc.
Baca juga : Knoking dan pre ignition
Namun mesin ini ditinjau dari sistem kerjanya mesin ini memiliki gaya gesek yang sangat besar antara apex seal dan juga housing yang mana untuk mengurangi hal ini diperlukan penggunaan campuran oli dengan bahan bakar dengan kuantitas yang cukup banyak yang mana dampaknya adalah oli akan ikut terbakar dan ikut keluar bersamaan dengan gas buang hal ini membuat mesin wankel menghasilkan tingkat Polusi yang sangat tinggi sama seperti mesin 2stroke 2(tak) yang dari hal ini menjadi alasan utama Mesin Wankel tidak diproduksi lagi untuk saat ini Karena tidak memenuhi syarat EURO dunia atau Standarisasi Emisi dan sebagai alasan lain seperti yang kita bilang tadi mesin wankel sangat bertenaga yang membuat lebih haus akan bahan bakar hingga tiga 3x Mesin 2 Stroke dan 6x mesin 4Stroke yang artinya mesin ini jauh dari kata efisien bahan bakar atau jauh dari kata irit
Tapi meskipun mesin ini sudah tidak diproduksi untuk saat ini Namun mesin ini masih sangat diminati karena mesin ini memiliki tenaga yang besar, bobot yang ringan minim getaran dan juga suara mesin yang sangat berkarakteristik