Radiator
Radiator adalah alat penukar panas yang digunakan untuk memindahkan energi panas
dari satu medium ke medium lainnya bertujuan untuk mendinginkan
maupun memanaskan. Radiator yang kita kenal
pada umumnya digunakan pada
kendaraan
bermotor (roda dua atau roda empat), tetapi
tidak jarang
radiator juga digunakan pada mesin
yang memerlukan pendinginan ekstra, Seperti
pada mesin mesin produksi
atau mesin mesin
yang bekerja dalam kondisi kerja berat atau
lama.
Pada motor atau mobil radiator umumnya
letak radiator berada di depan dan berada
didekat mesin atau pada posisi tertentu
yang menguntungkan bagi system pendinginan.
bertujuan agar mesin
mendapatkan pendinginan yang maksimal sesuai yang dibutuhkan mesin.
radiator terdiri dari tangki air bagian atas (upper tank), tangki bagian
bawah (lower water tank) dan radiator core pada bagian tengahnya.
Fungsi radiator
adalah sebagai
pendingin mesin. Panas yang dihasilkan mesin akan diserap cairan atau
radiator coolant yang bersirkulasi lewat water jacket di silinder dan
kepala silinder. Lalu, cairan panas ini akan didorong (disedot) menuju
radiator.
Di komponen yang terbuat dari banyak pipa kecil ini, cairan
akan tersebar. Karena banyak sirip yang
dilalui angin, maka suhu
otomatis turun.
Kemudian, cairan yang sudah didinginkan akan berputar
kembali ke dalam mesin.
Namun, agar suhu mesin tetap optimal, berkisar antara 89-90 derajat Celcius.
Namun, agar suhu mesin tetap optimal, berkisar antara 89-90 derajat Celcius.
pada radiator terdapat komponen yang membantu jalan system seperti :
Ada 3 bagian pada radiator yang berbeda yakni upper
tank, lower tank, dan core radiator. Dimana ketiga memiliki fungsi dan tempat
yang berbeda-beda. .
- Upper Tank .
Fungsi khususnya adalah untuk transit air panas yang mulanya berasal
dari blok mesin ke bagian selanjutnya.
- Lower Tank . bagian yang paling bawah dari radiator dan seringkali
disebut sebagai lower tank. Fungsi
dari lower tank adalah menampung air yang tadinya sudah melalui proses
pendinginan dari core radiator. Sedangkan fungsi keduanya adalah sebagai
tempat transit air yang masuk ke dalam area blok mesin.
- Core Radiator sarang atau core radiator. Bagian ini terbuat dari tembaga dan alumunium. Keberadaannya sangat penting dalam proses pendinginan yang terjadi di motor. Terdiri dari susunan pipa pipih yang sudah dirangkai dengan menggunakan plat tipis. Fungsi utama dari bagian ini adalah memecahkan volume air menjadi lebih kecil lagi agar bisa melewati pipa pipih tersebut yang bertujuan agar air yang masuk dapat lebih cepat dingin pada saat terkena angin yang berasal dari kipas pendingin.
Selain itu juga ada komponen pembantu
Tutup radiator
Tutup radiator memiliki fungsi untuk meningkatkan
titik didih pada coolant radiator. Adapun caranya yaitu dengan menahan
ekspan saat cairan sedang panas. Ini berguna agar tekanan air menjadi
lebih tinggi sehingga mampu memulihkan suhu mesin. Tutup radiator juga
memiliki fungsi agar cairan pendingin selalu penuh. Selang Radiator
Komponen ini berfungsi untuk menyalurkan cairan coolant dari mesin ke radiator dan sebaliknya. Selang radiator harus
fleksibel sehingga bisa menahan air radiator yang panas, bahkan
mendidih. Ada tiga jenis selang radiator, yaitu input hose,
outlet hose, dan bypass hose yang dibedakan berdasarkan fungsinya dalam saluran coolant.
Thermostat
komponen ini sebagi gerbang untuk air di saluran.
Jika suhu mesin masih terlalu dingin, maka cairan tak bersirkulasi ke
radiator. Jika suhu meningkat, baru membuka, sehingga bisa didinginkan
di radiator.
Water Jacket
Bertugas untuk menyerap panas mesin, water
jacket ini merupakan istilah yang digunakan untuk menyalurkan air di sekeliling mesin atau pada block mesin. Saluran ini diisi penuh dengan coolant dan berbentuk seperti pelindung terhadap blok silinder.
Tank Reservoir
Bentuknya seperti tabung dan bertugas untuk menampung air pendingin evaporatif.
Saat mesinnya berada dalam suhu tinggi, coolant akan menguap sehingga tekanan udara pun meningkat bersamaan dengansistem.
Agar tekanannya stabil, coolant yang menguap itu akan disalurkan ke tank reservoir melalui
tutup radiator untuk diubah menjadi cair. Terakhir, cairan itu bisa
disalurkan kembali ke radiator saat tekanan di dalamnya sudah kosong.
Baca Juga : afterfire dan backfire
Kipas Pendingin
kipas pendingin ini
berguna untuk menurunkan
suhu radiator. Cara kerjanya adalah mengalirkan
udara dari luar melalui sirip radiator. Ada dua jenis kipas pendingin,
yaitu konvensional dan elektrik.
Pompa Air (water pump)
Fungsinya hanya satu, yaitu mengalirkan coolant
ke saluran pendingin. Pompa air ini umumnya terletak di dalam water jacket. Saat thermostat menutup, pompa ini akan mengalirkan air ke water jacket sehingga panas mesin pun turun.
Termometer
Seperti fungsi termometer pada umumnya, yaitu mengukur suhu coolant. Kemudian, suhunya akan ditampilkan pada dashboard lewat engine heat indicator.
Indikator Panas Mesin
komponen yang terdapat pada dashboard.
Biasanya, indikator ini ditandai dengan huruf H, C, dan logo termometer. Dengan ini, kita jadi tahu apakah mesin sedang overheat atau tidak.